Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Resmi Tahan Akademisi Uighur

Kompas.com - 26/02/2014, 18:45 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah China menangkap secara resmi seorang ilmuwan terkemuka dari suku Uighur yang beragama Islam dan mendakwanya dengan separatisme.

Ilham Tohti, yang juga dikenal sebagai guru besar ekonomi di Beijing, berpandangan kritis terhadap kebijakan etnis Pemerintah China.

Istrinya, Guzaili Nuer, mengatakan telah menerima surat penangkapan resmi, Selasa (25/2/2014), dengan dakwaan separatisme.

Tohti sudah berada di tahanan polisi sejak bulan lalu dan Nuer mengatakan dia ditahan di Xinjiang. Amerika Serikat dan Uni Eropa sudah mengungkapkan keprihatinan atas penangkapan Tohti.

Masyarakat Uighur yang beragama Islam umumnya tinggal di Xinjiang, China barat, yang beberapa kali dilanda kerusuhan yang memakan korban jiwa.

Pemerintah Beijing biasanya menuding kerusuhan itu kepada ekstremis Uighur, tetapi pegiat Uighur menuduh kerusuhan dipicu oleh ketegangan etnis dan ketatnya kendali pemerintah.

Media resmi China juga melaporkan Tohti diselidiki terkait "kegiatan separatisme". Istri Tohti mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tuduhan itu "tidak masuk akal". "Dia tidak pernah melakukan apa pun seperti itu. Dia seorang guru," tegas Nuer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com