Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Segera Lantik Perdana Menteri dan Kabinet Baru

Kompas.com - 25/02/2014, 16:00 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Pada Selasa (25/2/2014), Ukraina akan memiliki perdana menteri dan kabinet baru, di saat utusan Barat berangkat ke Kiev untuk mencari solusi akhir bagi negeri yang tengah mengalami guncangan politik dan ekonomi itu.

Ukraina telah meminta agar Barat memberikan bantuan finansial sebesar 35 miliar dollar AS untuk menghindari kebangkrutan di kala negeri itu menjauh dari Rusia.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton tiba di Kiev pada Senin (24/2/2014), di saat kondisi ibu kota Ukraina itu berangsur pulih.

Di Kiev, Ashton dijadwalkan bertemu dengan pemimpin interim Oleksandr Turchynov, yang sebelumnya mengatakan bahwa negeri itu tak memiliki pilihan lain selain menyatakan gagal membayar utang luar negeri sebesar 13 miliar dolar AS jika Barat tidak memberikan bantuan.

Turchynov juga berjanjin akan membentuk pemerintahan rakyat dan memperingatkan Rusia menghormati pilihan Ukraina beralih haluan ke Barat.

Sementara itu, Rusia bereaksi dengan geram terhadap "pemberontakan" di negara yang selama berabad-abad sangat dekat dengan Moskwa. Sedangkan negara Barat lebih memilih "meninggalkan" Viktor Yanukovych yang terpilih secara demokratis.

Sebelumnya, parlemen Ukraina setelah memecat Viktor Yanukovych kemudian menetapkan pemilihan presiden baru akan digelar pada 25 Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com