Serangan di Provinsi Kunar yang terletak di Afganistan timur itu merupakan serangan tunggal paling mematikan terhadap pasukan Afganistan dalam beberapa bulan terakhir oleh para pemberontak. Serangan itu juga menyebabkan pembatalan rencana kunjungan dua hari Karzai ke Sri Lanka.
Afganistan dan Pakistan secara rutin saling menuduh bahwa masing-masing pihak mendukung kaum militan di seberang perbatasan. Komentar Karzai muncul beberapa hari setelah Islamabad mengatakan bahwa 23 tentara paramiliternya yang diculik telah dibunuh di wilayah Afganistan.
"Dalam serangan pemberontak ini terhadap sebuah pos pemeriksaan militer Afganistan ... 21 prajurit tentara nasional Afganistan tewas, tiga luka-luka," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afganistan Jenderal Zahir Azimi, dalam sebuah pernyataan.
Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Tentara bala bantuan dikirim ke daerah itu untuk memburu para penyerang dan membebaskan tentara yang diculik. Demikian kata kementerian pertahanan tersebut. Para pemberontak menyerang pasukan bantuan itu dengan sebuah bom bunuh diri dan serangan bersenjata, tetapi tidak menimbulkan korban, tambah keterangan itu.
Seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Afganistan, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan lebih dari 100 militan "yang datang dari sisi lain perbatasan" terlibat dalam serangan tersebut. Dia juga mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki apakah serangan itu terkait dengan pembunuhan tentara Pakistan.
Karzai menuntut tindakan Pakistan. "Presiden Karzai sekali lagi menyerukan kepada Pemerintah Pakistan bahwa terorisme merupakan ancaman serius terhadap kedua negara dan menuntut Pakistan bekerja sama secara serius dan kuat dengan Pemerintah Afganistan dan melakukan tindakan serius dalam membasmi sarang teror," kata pernyataan yang dikeluarkan kantor Karzai.
Karzai membatalkan perjalanan ke Sri Lanka di mana ia sedianya akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mahinda Rajapakse. Demikian kata Kementerian Luar Negeri Sri Lanka di Colombo.
Gubernur Provinsi Kunar Shujah-Ul Mulk Jalala mengatakan bahwa sejumlah tentara di pos perbatasan dianggap telah membantu Taliban. Hal itu tidak bisa dikonfirmasi dan Taliban tidak menyebutkan adanya bantuan orang dalam pada pernyataan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.