Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Ukraina Klaim Korban Tewas Capai 60 Orang

Kompas.com - 20/02/2014, 22:16 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Kelompok oposisi mengklaim sebanyak 60 pengunjuk rasa tewas akibat luka tembakan dalam bentrokan antara ribuan demonstran dengan pasukan antihuru-hara Ukraina yang bersenjata lengkap, Kamis (20/2/2014).

"Lebih dari 60 pengunjuk rasa tewas hari ini. Mereka tewas karena luka tembakan," kata Koordinator Pusat Kesehatan EuroMiadan, Svyatoslav Khanenko.

Beberapa jam lalu, korban tewas akibat bentrokan di pusat kota Kiev ini mencapai 28 orang.
Bentrokan pecah kembali lantaran gencatan senjata yang rapuh. Namun, para pendemo kembali bisa menguasai Lapangan Kemerdekaan di jantung ibu kota Ukraina tersebut.

Sejatinya, baru sehari silam gencatan senjata disepakati kedua belah pihak. Setelah pada Selasa lalu baku hantam antara pendemo  dengan polisi. terjadi di depan gedung parlemen Ukraina.

Sementara itu, kepolisian Ukraina mengakui menggunakan peluru tajam saat menghadapi pengunjuk rasa dalam bentrokan hari Kamis itu. Polisi menegaskan penggunaan peluru tajam tak lain adalah sebuah upaya membela diri.

"Untuk menjaga keselematan para penegak hukum, sebuah keputusan harus diambil, yaitu menggunakan senjata sebagai sarana membela diri," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Kemendagri menambahkan para petugas polisi di lapangan memiliki hak untuk menggunakan senjata api yang mereka bawa jika nyawa mereka berada dalam ancaman.

Sementara itu, di Moskwa, Presiden Vladimir Putin mengirimkan seorang utusan ke Kiev atas permintan Presiden Viktor Yanukovych.

"Utusan Kremlin itu akan berperan sebagai mediator yang akan melakukan pembicaraan dengan oposisi," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Putin, kata Peskov, mengutus ketua ombudsman HAM, Vladimir Lukin untuk menjalankan misi ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ,AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com