Jet Tempur Pakistan Serang Persembunyian Taliban, 15 Tewas

Serangan udara Pakistan ini digelar hanya berselang sehari setelah Taliban menawarkan gencatan senjata untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan syarat militer Pakistan menghentikan serangannya.

"Dipastikan 15 orang anggota militan termasuk warga asing tewas dalam serangan udara itu," ujar seorang perwira senior militer Pakistan.

Dia menambahkan, serangan itu difokuskan terhadap dua tempat yaitu kota Mir Ali dan wilayah di sekitar Waziristan Utara.

"Serangan udara itu dilakukan dengan sangat terukur. Kami juga berhasil menghancurkan persenjataan dan amunisi pemberontak dalam jumlah banyak," tambah perwira itu.

Pada Rabu (19/2/2014), kelompok militan Tehreek-e-Taliban (TTP) mengatakan siap melakukan gencatan senjata untuk melapangkan jalan bagi pembicaraan damai. Namun TTP mengajukan syarat militer Pakistan juga berhenti membunuhi dan menangkapi anggotanya.

Pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Pakistan, yang diumumkan pada 29 Januari lalu, macet pekan ini karena sebuah serangan yang diklaim oleh sebuah faksi Taliban yang menewaskan 23 tentara Pakistan yang disandera.

Selain eksekusi 23 prajurit itu, Taliban juga mengklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan bom mobil terhadap sebuah bus polisi di Karachi pada 13 Februari lalu yang menewaskan 12 orang perwira polisi.

Meski demikian, Ibrahim Khan, juru runding Taliban, mengatakan peluang perdamaian masih tetap terbuka.