Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Asap di Etihad, 4 Warga Australia Sempat Ditahan di Abu Dhabi

Kompas.com - 20/02/2014, 16:26 WIB
ABU DHABI, KOMPAS.com — Empat orang warga negara bagian Victoria, Australia, sempat ditahan selama 30 jam di Abu Dhabi terkait insiden asap yang terjadi dalam penerbangan Etihad Airways jurusan Melbourne-Abu Dhabi beberapa hari lalu.

Keempat warga Australia itu, bersama delapan penumpang lainnya, ditahan di ibu kota Uni Emirat Arab itu setelah serangkaian insiden penyalaan api di toilet pesawat itu.

Dua di antara warga Australia yang ditahan itu adalah Benjamin Skepper dan adik perempuannya, Rachel Skepper. Benjamin adalah seorang musisi, sedangkan Rachel adalah seorang perajin.

Paula Stevens, saudara dari kedua warga Australia itu, menduga keduanya ditahan karena duduk terpisah di dalam pesawat tersebut. Benjamin duduk di kelas bisnis, sementara Rachel di kelas ekonomi.

"Mereka ditahan 30 jam bersama 10 orang lainnya karena diduga sebagai teroris. Rachel sangat trauma akibat pengalamannya itu," kata Paula.

"Selama ditahan, mereka tidak diberi makan dan tidak diizinkan tidur. Semalaman kami berusaha menghubungi konsulat Australia meminta bantuan," tambah Paula.

Benjamin dan Rachel, kata Paula, sedang dalam perjalanan ke Milan, Italia. Paula sangat marah karena polisi Abu Dhabi justru tidak berhasil menangkap orang yang menyalakan api di toilet pesawat.

Sementara itu, manajemen Etihad Airways mengatakan, polisi tidak bisa menemukan orang yang menyalakan api di dalam toilet pesawat. Etihad menambahkan, polisi sudah menganggap kasus itu selesai dan tak menahan satu orang pun tersangka.

Stephen Mahoney dari Etihad Airways mengatakan, 12 penumpang itu ditahan di ruang tunggu kelas satu di Bandara Abu Dhabi dan membantah mereka tidak diberi makan selama pemeriksaan.

"Semua penumpang yang diperiksa oleh aparat keamanan sudah diperbolehkan melanjutkan perjalanan mereka," ujar Mahoney.

Sebelulmnya, pesawat Etihad Airways itu sempat mengalihkan penerbangannya dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah alarm asap berbunyi. Para kru darat di Jakarta menemukan kertas tisu yang dibakar di salah satu toilet pesawat. Diduga, tisu yang dibakar itulah penyebab aktifnya alarm asap.

Setelah melanjutkan perjalanan, dua jam menjelang pendaratan pada saat sarapan pagi disajikan, api kembali menyala dan mengaktifkan lagi alarm asap. Pesawat itu akhirnya mendarat dengan selamat di Abu Dhabi, tetapi terlambat empat jam dari jadwal semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com