Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjuk Rasa Antipemerintah Ukraina Semakin Dekati Parlemen

Kompas.com - 18/02/2014, 18:53 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Polisi Ukraina, Selasa (18/2/2014), menembakkan peluru karet ke arah para pengunjuk rasa antipemerintah yang melemparkan batu di dekat gedung parlemen Ukraina di ibu kota, Kiev.

Polisi juga menembakkan bom asap setelah para pengunjuk rasa melemparkan batu-batu trotial ke arah polisi saat berupaya untuk mendekati gedung parlemen yang dijaga dan dibentengi sangat ketat.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan, dalam bentrokan itu setidaknya tiga orang polisi terluka setelah mengunjuk rasa menabrakkan sebuah truk ke arah barikade polisi.

Sekitar 20.000 pengunjuk rasa, yang pada umumnya melakukan aksi damai di luar gedung parlemen, mencoba memaksa para wakil rakyat itu melakukan pemungutan suara agar negeri itu kembali menggunakan konstitusi 2004, yang memindahkan kekuasaan presiden ke tangan parlemen.

Para pengunjuk rasa bergerak dari Lapangan Kemerdekaan Kiev, tempat para pengunjuk rasa bertahan dan mendirikan kota tenda selama hampir tiga bulan untuk menentang Presiden Viktor Yanukovich.

Para pemimpin oposisi pada awalnya mengatakan mereka merencanakan sebuah "serangan damai" ke parlemen untuk menekan para wakil rakyat.

"Kami harap wakil rakyat melihat ini dan menyadari hal yang perlu mereka lakukan adalah perubahan konstitusi," kata pemimpin partai Svoboda (Kemerdekaan) kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com