Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ular Pohon Jatuh dari Rambut Perawat Panti Jompo

Kompas.com - 18/02/2014, 09:45 WIB
Seorang perawat di sebuah panti jompo di Sunshine Coast, negara bagian Queensland, Australia, terkejut bukan main saat seekor bayi ular pohon terjatuh dari rambutnya saat ia sibuk di dapur panti tersebut. Seorang nenek berusia 95 tahun yang merupakan penghuni panti jompo justru menjadi penyelamat si perawat yang tidak disebutkan namanya itu.

Ular berwarna hijau itu kemungkinan besar baru saja lahir melihat ukurannya yang masih sangat mungil. Entah bagaimana ceritanya, bayi ular itu berada di rambut si perawat.

Saat si perawat sibuk di dapur bersama penghuni panti, tiba-tiba bayi ular itu terjatuh dari rambutnya. Orang-orang yang ada di tempat itu begitu kaget saat melihat bayi ular di atas meja dapur.

Seorang nenek berusia 95 tahun dengan sigap meraih kontainer plastik dan menjebak bayi ular itu di dalamnya.

"Saya duga si perawat lewat di bawah pohon dan bayi ular itu jatuh ke rambutnya tanpa ia sadari," kata Mark Neath, seorang pawang ular di Sunshine Coast, yang kemudian datang ke panti jompo untuk menangani di bayi ular itu.

Neath mengatakan, memang saat ini sudah musimnya ular bertelur dan berkembang biak di Queensland.

Ia mengaku sibuk setiap hari mendapat pangggilan untuk menangani ular yang muncul di tempat-tempat yang tidak lazim.

Sebelum kejadian di panti jompo itu, Neath juga harus menangani 11 ular kecil yang ditemukan di sebuah rumah.

Neath mengatakan, kejadian lainnya saat seorang pengendara mobil di Bruce Highway menyadari ada ular di dalam mobilnya.

"Ia berhenti dan pelan-pelan meninggalkan mobilnya. Ia sudah tidak berani kembali ke mobilnya dan ketika saya datang, kami temukan ular itu di jok mobil," kata Neath.

"Untung saja ular itu tidur-tiduran di jok karena biasanya sangat sulit menangkap ular yang masuk ke dalam mobil," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com