Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Puji Cara Indonesia Tangani Isu Laut China Selatan

Kompas.com - 17/02/2014, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap konflik Laut China Selatan yang memanas sekaligus memuji upaya Indonesia dalam mendorong upaya tercapainya kesepakatan damai.

"Kami percaya hukum internasional berlaku pada semua negara, baik negara besar ataupun negara kecil. Kita hidup dengan hukum laut internasional, dan tiap negara diharuskan untuk menaati aturan itu," katanya dalam acara konferensi pers bersama Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Dia mengatakan, stabilitas di regional Asia akan sangat bergantung dengan upaya penyusunan tata perilaku (code of conduct) yang kini sedang disusun bersama oleh China dan ASEAN.

"Saya memuji komitmen Natalegawa di ASEAN dan kerja yang dia lakukan untuk mempromosikan perdamaian di wilayah regional."

"Semakin lama prosesnya berlarut-larut, niat baik akan hilang dan peluang salah perhitungan akan semakin besar sehingga memungkinkan konflik. Tidak ada pihak mana pun yang menginginkan itu," jelas Kerry.

Dia berharap semua negara bisa mengikuti inisiatif Indonesia dan mempercepat penyusunan code of conduct.

Sementara itu, Menlu Marty Natalegawa mengatakan, pembicaraan tentang tata perilaku yang hingga kini masih berlangsung berjalan baik dan produktif antara China dan ASEAN.

"China menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi sebagai bagian dari solusi untuk menyelesaikan masalah secara komprehensif," ujar Marty.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, John Kerry mewakili Pemerintah AS menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Indonesia terkait kerja sama selatan-selatan serta perang terhadap perdagangan satwa ilegal dan meningkatkan konservasi alam.

Dua kesepakatan ini ditandatangani dalam rangkaian kampanye Kerry tentang isu perubahan iklim yang menurutnya bukan hanya menjadi isu lingkungan saja, tetapi sudah menjadi isu penting ekonomi dunia.

AS —sebagai salah satu penghasil emisi terbesar— telah berkomitmen untuk mengurangi karbon dioksida, termasuk menurunkan emisi kendaraan dan meningkatkan efisiensi energi di gedung-gedung bertingkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com