Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Langit Biru di Amerika Setelah 4 Hari Hantaman Badai Salju Mematikan

Kompas.com - 15/02/2014, 03:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - The US East Coast, Jumat (14/2/2014), melakukan penggalian setelah kawasan selatan New England, Amerika Serikat dihajar empat hari badai mematikan yang mendatangkan salju setinggi lebih dari setengah meter. Badai besar juga dilaporkan terjadi di New York, Boston, dan Philadelphia.

Lima orang tewas di jalan yang tertutup salju saat berusaha membersihkan salju di North Carolina. Dengan tambahan data ini, badai telah memakan 20 korban jiwa di wilayah itu.

Sementara itu, di New York, para dokter berusaha menyelamatkan bayi dari wanita hamil berumur 36 tahun yang terbunuh oleh peralatan pembersih salju di tempat parkir di Brooklyn.

Selama badai pada Kamis (13/2/2014), tercatat tak kurang dari 50 mobil terlibat kecelakaan karambol di Turnpike Pennsylvania, dengan sekurangnya 30 orang cedera. Jalanan di Turnpike Pennsylvania pun terpaksa ditutup sepanjang 11 kilometer untuk membantu upaya evakuasi, menurut Juru Bicara Turnpike Pennsylvania Commission, Reene Vid Colborn.

"Kecelakaan berantai," sebut Vid Colborn atas dua kecelakaan yang masing-masing melibatkan 25 kendaraan. Namun, ujar dia, tak ada satu pun korban cedera yang terancam nyawanya dalam kecelakaan itu.

Pesawat disambar petir

Langit cerah pada Jumat pagi seolah menghapus cuaca pada Kamis (13/2/2014) malam yang penuh bunyi guntur di sela hujan salju dan badai elektrik di New Jersey.

Petir sempat menyambar penerbangan pesawat Spirit Airlines yang terbang dari Fort Lauderdale, Florida, Kamis malam. Juru Bicara maskapai tersebut, Jim Lynde, mengatakan pesawat tetap dapat mendarat di tempat tujuan, Bandara Internasional Atlantic City, sekalipun harus menghadapi sambaran petir itu.

"Guntur salju hanyalah refleksi dari seberapa intens badai itu dan betapa kerasnya hujan salju itu," kata Chris Vaccaro, juru bicara Dinas Cuaca Nasional. Intensitas hujan salju tercatat mencapai 72,3 sentimeter di Pilot, Virginia, sekitar 321 kilometer di sebelah barat Richmond.

Sebuah sistem pembersih salju sedang didatangkan ke kawasan ini, Jumat, untuk membuang salju setebal 7 sentimeter di kawasan Pantai Timur Amerika. Alat tersebut didatangkan untuk menyongsong rencana libur akhir pekan Presiden Amerika Barack Obama ke kawasan tersebut.

Ribuan penerbangan batal dan ditunda dalam sehari

Badai salju di sekitar New York City, Boston, dan Philadelphia dilaporkan juga menyebabkan beberapa sekolah ditutup untuk hari kedua, Jumat.

Sekitar 1.400 penerbangan di seantero Amerika Serikat dibatalkan dan 2.400 penerbangan lain ditunda pada Jumat tengah hari, menurut data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware.com.

Cuaca buruk pun menyebabkan bisnis toko bunga tak secerah kembang yang mereka perdagagangkan untuk perayaan Hari Valentine, Jumat. Stefan Handl, salah satu pemilik toko bunga Harlem Flo di Manhattan, mengatakan badai besar seperti ini sudah pasti tak akan membuat hidup kita lebih mudah. "Itu sudah pasti."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com