Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Thailand Bongkar Tenda Pengunjuk Rasa

Kompas.com - 14/02/2014, 21:22 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Puluhan ribu polisi antihuru-hara Thailand mulai membongkar kemah-kemah pengunjuk rasa yang menjamur di ibukota, Bangkok, Jumat (14/2/2014).

Kemah-kemah tersebut digunakan pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.

Tindakan polisi anti-huru Thailand tidak mendapat perlawanan berarti di satu distrik, tetapi polisi harus membatalkan upaya serupa dalam membersihkan sejumlah kawasan lain setelah kelompok pengunjuk rasa melancarkan perlawanan.

"Stategi kami adalah melakukannya secara pelan-pelan, dan bergerak masuk dari daerah-daerah pinggiran Bangkok ke tempat-tempat protes utama," kata Kepala Kepolisian Nasional Adul Saengsingkaew.

"Kami tidak membubarkan unjuk rasa atau menggunakan paksaan, kami menempuh jalan perundingan sebagai taktik utama," tambahnya.

Namun pemimpin pengunjuk rasa Suthep Thaugsuban mengatakan kepada para pengikutnya bahwa upaya membersihkan pengunjuk rasa belum berdampak besar.

"Gedung Pusat Pemerintah masih dikuasai oleh jaringan mahasiswa. Yingluck Shinawatra masih belum ke kantor," kata Thaugsuban.

Pemrotes mendirikan kemah-kemah di berbagai bundaran jalan dan di dekat kantor kementerian pemerintah sebagai upaya memaksa mundur Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Ia menolak mengundurkan diri, tetapi krisis politik yang ditimbulkan oleh gerakan protes belum terpecahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com