Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Aksi Penipu "Cinta Online" di Hari Valentine

Kompas.com - 14/02/2014, 14:14 WIB
SYDNEY, KOMPAS.COM — Hari Valentine berpotensi menambah kesepian bagi para jomblo sehingga bisa meningkatkan risiko terjatuh dalam jebakan para penipu yang menawarkan "cinta" secara online. Demikian dikemukakan Rod Stowe, komisioner pengawas perdagangan negara bagian New South Wales (NSW), Australia, Jumat (14/2/2014).

Pacaran secara online sudah jadi kebiasaan, dan tidak sedikit orang yang menemukan cinta sejatinya melalui internet. Namun menurut Stowe, tidak ada salahnya jika mereka yang mencari cinta secara online lebih berhati-hati. Sudah banyak kejadian orang yang tertipu karena mengirim sejumlah uang kepada "kekasih" yang dikenalnya lewat internet.

"Biarpun website-nya resmi, namun orang yang anda temui di sana belum tentu orang yang sama," katanya.

Ia menjelaskan, pola penipuan ini biasanya dilakukan setelah sekian lama "menjalin cinta". Si korban pada saat itu biasanya sudah tidak menyadari lagi bahwa ia sudah masuk perangkap si penipu. Penipu kemudian mulai meminta uang dengan bermacam-macam dalih.

"Ini adalah pola kejahatan terorganisasi yang sangat canggih. Mereka tidak segan-segan melayani anda hingga berbulan-bulan, sebelum akhirnya mulai meminta uang," kata Stowe lagi.

Salah seorang korban, sebut saja "Jack", mengaku menjalin hubungan dengan seorang "wanita" secara online selama dua bulan. Si "wanita" itu kemudian meminta dana untuk membuka usaha.

Menurut Stowe, dalih meminta uang itu biasanya sangat meyakinkan sehingga si korban tidak merasa sedang dijebak.

Warga Australia kehilangan sedikitnya 23 juta dollar (lebih dari Rp 230 miliar) setiap tahun gara-gara penipuan "cinta" online ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com