AS Minta Jepang dan Korsel Atasi Perbedaan

SEOUL, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Kamis (13/2/2014), menyerukan kepada dua sekutu negaranya, Korea Selatan dan Jepang, untuk menyelesaikan perbedaan yang ada.

John Kerry menyampaikan hal itu dalam kunjungan ke Korea Selatan sebagai bagian dari lawatannya di Asia.

Kerry menyarankan agar Korea Selatan dan Jepang menutup lembaran sejarah dan membangun masa depan. "Terserah pada Jepang dan Republik Korea untuk menutup sejarah."

"Pada saat yang sama adalah penting bagi kita mempertahankan kerja sama trilateral, khususnya dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara," kata John Kerry dalam jumpa pers di Seoul.

Hubungan antara Seoul dan Tokyo saat ini berada pada titik paling rendah selama bertahun-tahun.

Kedua negara bersilang pendapat mengenai pendudukan Korea oleh Jepang pada masa kolonial dan mengenai perebutan wilayah yang hingga saat ini belum teratasi.

"Kami menyerukan kepada kedua negara untuk bekerja bersama mencari jalan maju guna memecahkan perbedaan sejarah yang masih mempunyai makna pada zaman sekarang," tambah Menlu AS.

Kunjungan Kerry terjadi sehari setelah Korea Selatan dan Korea Utara menggelar pertemuan tingkat tinggi di desa perbatasan, Panmunjom.

Setelah berkunjung ke Korea Selatan, John Kerry dijadwalkan akan melanjutkan lawatan ke China dan kemudian Indonesia.