Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Polisi, Pengemudi Ini Tak Berhenti karena Istri Akan Melahirkan

Kompas.com - 12/02/2014, 14:28 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.COM — Sebuah pengejaran yang dilakukan polisi di Melbourne, Australia, Rabu (12/2/2014), berakhir dengan kelahiran seorang bayi di rumah sakit.

Petugas polisi sektor Dandenong, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Melbourne, mencoba menghentikan sebuah mobil pada pukul 02.00 waktu setempat sebagai bagian dari operasi rutin.

Namun sang pengendara, Seyha Ing (38), menolak berhenti dan melanjutkan perjalanan dengan tetap mematuhi aturan kecepatan dan tanda jalan yang lain.

Ketika mobil tersebut tiba di bagian gawat darurat di Rumah Sakit Dandenong, istri sang pengemudi, Metaouk Ing, melahirkan, hal yang mengejutkan baik bagi sang ayah maupun petugas polisi yang membuntutinya.

"Saya khawatir dengan bayi saya, apakah dia selamat," kata Ing. "Saya begitu takut, saya hanya ingin sampai ke rumah sakit secepat mungkin guna melindungi hidupnya," tambah Ing.

Bayi mereka lahir dua minggu lebih cepat dari perkiraan dan mengejutkan semua orang di sana. "Karena ini anak pertama, saya tidak tahu apa yang terjadi." kata Ing lagi. Saya tidak melihat bayinya, hanya mendengar tangisnya. Dan kemudian istri mengatakan bahwa 'oh kepala bayinya sudah keluar'."

Sersan Stephen Boyle mengatakan, bayi sehat walafiat, tetapi ayahnya, sang pengemudi, stres karena tidak berhenti sebelumnya walau dapat perintah dari polisi. "Bayi dan ibunya sehat-sehat saja," katanya. "Yang lebih mengkhawatirkan adalah ayahnya, yang terkejut karena dia diikuti polisi dan menjadi ayah baru".

Polisi mengatakan, karena saat mengemudi sang pria mengikuti aturan, dia tidak akan dikenai tindakan apa pun walau tidak berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com