Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Tengah Terancam Perpecahan Sektarian

Kompas.com - 12/02/2014, 10:00 WIB
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, memperingatkan bahwa kekerasan sektarian di Republik Afrika Tengah bisa memecah negara itu menjadi wilayah Muslim dan Kristen.

Ia meminta Perancis untuk mengirim lebih banyak pasukan ke negara yang terbelah konflik sektarian sejak kudeta pada Maret tahun lalu.

Dalam beberapa hari terakhir, puluhan ribu warga Muslim melarikan diri ke negara-negara tetangga untuk menghindari serangan.

Amnesty International, dalam laporan terbaru mereka, mengatakan pasukan penjaga perdamaian internasional gagal mencegah pembersihan etnis di negara itu. Sementara itu organisasi-organisasi amal memperingatkan bahwa eksodus Muslim dari negara itu bisa mengakibatkan runtuhnya pasar.

Oxfam dan Action Against Hunger mengatakan hanya ada 10 pedagang grosir yang tersisa di ibukota Bangui dan banyak yang memilih untuk meninggalkan Afrika Tengah.

Akibatnya, persediaan makanan pokok bisa berkurang dan harga akan naik. Dengan 90 persen populasi di negara itu hanya makan satu kali sehari, menurut estimasi PBB, maka situasi diperkirakan akan menjadi lebih buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com