Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bersiap Jadi Pengekspor Gas

Kompas.com - 10/02/2014, 15:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Israel bersiap menjadi pengekspor gas memanfaatkan eksplorasi ladang gas Leviathan di Timur Laut Mediterania. Menurut warta Reuters pada Senin (10/2/2014), adalah perusahaan Australia, Woodside Petroleum Ltd, yang meneken pembelian saham 25 persen di ladang gas tersebut. Untuk niat itu, Woodside menggelontorkan dana hingga 2,55 miliar dollar AS.

Pihak Woodside menyandarkan pada meningkatnya bisnis gas alam cair (LNG) dari pasar Timur Tengah. Leviathan sendiri diprediksikan mempunyai cadangan 19 triliun kaki kubik gas. Jumlah itu cukup untuk memasok seluruh Eropa selama setahun.

Ladang gas Leviathan dibangun dan dikembangkan oleh Noble Energy Corp asal Amerika Serikat. Perusahaan itu masih menggenggam 30 persen saham hingga kini. Sementara komposisi pemegang saham di samping kedua perusahaan tadi adalah Delek Group asal Israel, Avner Oil Exploration, dan Ratio Oil Exploration.

Menurut rencana, gas Leviathan akan dimanfaatkan oleh Woodside untuk proyeknya di Myanmar dan Irlandia. "Leviathan juga menjadi pemasok kebutuhan gas dalam negeri Israel," kata pernyataan Woodside.

Sementara itu, pertanyaan besar yang mengemuka adalah ihwal transportasi gas tersebut. Pasalnya, menguat dua pertimbangan. Pertama, transportasi melalui pipa. Kedua, transportasi melalui laut. Untuk cara kedua, gas Leviathan akan dicairkan terlebih dahulu hingga berbentuk LNG.

Israel punya opsi untuk membangun jalur pipa menuju Eropa. Tetapi, tantangannya adalah stagnansi pasar dan mahalnya investasi pembangunan terminal LNG di kawasan Asia.

Sementara itu, opsi pembangunan pipa gas menuju Eropa bisa dilakukan lewat Turki dan Palestina. Proyek ini terbilang lebih murah dari segi investasi. Hingga tulisan ini diunggah, belum ada keputusan soal transportasi pilihan Israel untuk menjual produk dari ladang Leviathan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com