Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayap Kanan Uni Eropa Dukung Referendum Imigrasi Swiss

Kompas.com - 10/02/2014, 07:26 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
GENEVA, KOMPAS.com - Meski mengundang banyak kekhawatiran menyangkut ekonomi dan hubungan Swiss dengan Uni Eropa, hasil referendum imigrasi yang juga membatasi arus tenaga kerja asing di Swiss, mendapat dukungan dari sayap kanan negara-negara Eropa.

Pendukung referendum ini adalah kalangan eurosceptics yang ingin ada pengendalian imigrasi bahkan di sesama negara anggota Uni Eropa, terutama untuk membatasi aliran dari kawasan timur ke barat dari kelompok 28 negara di Eropa itu.

"Swiss bijaksana dan kuat berdiri menghadapi bullying dan ancaman dari birokrat terpilih dari Brussels (pusat Uni Eropa saat ini, red)," kata Nigel Farage, pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris.

Partai ekstrem kanan Perancis, Front Nasional Perancis, memuji referendum itu sebagai kejernihan rakyat Swiss. Dalam pernyataannya, partai ini menyerukan Perancis juga menghentikan arus imigrasi massal ke negaranya.

Partai sayap kanan Austria, FPO, juga mengatakan negaranya juga bakal memberlakukan hal serupa dengan hasil referendum Swiss bila ada kesempatan. Sementara Liga Utara Italia yang populis, menuntut digelarnya referendum serupa di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com