Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Peringatkan Ancaman Bom Pasta Gigi di Penerbangan ke Rusia

Kompas.com - 06/02/2014, 09:17 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pemerintah AS, Rabu (5/2/2014) waktu setempat, memperingatkan maskapai penerbangan Amerika dan asing bahwa teroris bisa saja menyembunyikan bahan peledak dalam tabung pasta gigi dalam penerbangan tujuan Rusia.

Seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pihaknya punya informasi "soal sasaran khusus penerbangan ke Rusia" di mana Olimpiade Musim Dingin akan digelar di kota resor Sochi hari Jumat mendatang.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan, pihaknya secara teratur membagi informasi yang relevan dengan para mitra, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Sementara kami tidak mengetahui ancaman khusus buat tanah air saat ini, komunikasi rutin ini merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk memastikan kami memenuhi prioritas tersebut," kata pernyataan itu. "Seperti biasa, sistem keamanan kami mencakup sejumlah langkah, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri akan terus menyesuaikan langkah-langkah keamanan demi menyesuaikan dengan ancaman yang terus berkembang," kata pernyataan itu.

Dewan Keamanan Nasional Presiden Barack Obama mengatakan, pengungkapan itu tidak berdampak pada pedoman yang ada tentang perjalanan ke Sochi.

"Jika kami menerima informasi dalam beberapa hari dan minggu mendatang yang dapat mengubah penilaian kami tentang perjalanan orang ke Sochi, kami akan mengumumkan informasi itu ke publik melalui saluran yang biasa di Departemen Luar Negeri," kata Laura Magnuson, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional.

Aturan ketat tentang cairan dan pasta gigi di tas jinjing telah menjadi praktik standar pada maskapai penerbangan AS setelah serangkaian rencana pengeboman yang digagalkan pada tahun-tahun setelah serangan 11 September 2001.

Masalah keamanan pada Olimpiade Musim Dingin tanggal 7-23 Februari di Sochi telah menjadi perhatian utama Washington setelah dua serangan bunuh diri mematikan pada Desember lalu di kota Volgograd, Rusia selatan. Ancaman dari kelompok militan Islam di wilayah Kaukasus Utara juga menambah kekhawatiran itu.

Pada Rabu pagi, sejumlah pejabat mengatakan, dua kapal perang AS telah tiba di Laut Hitam dan akan siap untuk memberikan bantuan dalam hal terjadi kondisi darurat keamanan di acara olahraga besar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com