Menurut pemaparan Fujimoto, sejak masuk ke Indonesia pada sekitar 1970-an, pihaknya juga sudah merambah negara-negara ASEAN. Terhitung dengan kawasan Asia lainnya, Sharp punya pabrik-pabrik di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di luar kawasan ASEAN, Sharp juga memunyai pabrik di India dan Korea.
Saat ini, perusahaan asal Jepang itu menjadikan Malaysia sebagai basis pengembangan regional dan pengembangan produk. "Makanya, program kampanye kali ini sifatnya regional tidak hanya di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Fumihiro Irie menambahkan.
Dalam catatan Fujimoto pula, setahun silam dalam periode April sampai dengan September, Sharp Corporation membukukan penjualan 1.342 miliar yen. Angka ini tumbuh 21,5 persen ketimbang periode pada 2012.
Sementara itu, ASEAN menyerap sekitar 10 persen produk Sharp di seluruh dunia. Dari jumlah ini, terang Fujimoto, Indonesia menyerap hingga 45 persennya.
Terkait dengan program di atas, kata Fujimoto lagi, ada bidikan penyerapan ASEAN bisa mencapai angka 30 persen. Segmen yang dibidik adalah konsumen kelas menengah. Sampai dengan 2016 target penjualan yang dibidik dari kawasan ini senilai 300 miliar yen.
Dengan mendaulat ikon Doraemon, Love.Life merangkum penjualan lemari pendingin dual swing door atau pintu yang bisa dibuka dari dua sisi. Pada produk ini, teknologi ion plasmacluster juga disematkan.
Yang kedua adalah penjualan televisi layar kristal cair (LCD) berukuran besar mulai dari 60 inchi sampai dengan 90 inchi. Ketiga adalah pendingin udara (AC) hemat energi.
Sementara, yang terakhir adalah oven microwave. Pada piranti ini, ada teknologi yang dibenamkan untuk memasak mi instan. "Kampanye ini akan berlangsung selama setahun," demikian Noboru Fujimoto.