Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Inggris "Pekerjakan" Tiga Kucing untuk Basmi Tikus

Kompas.com - 28/01/2014, 15:45 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Parlemen Inggris saat ini tengah dipusingkan tikus-tikus yang berkeliaran di dalam bangunan gedung Palace of Westminster.

Bangunan ini dikatakan penuh kutu dan anggota parlemen mengatakan mereka telah melihat tikus, kotoran tikus, dan bekas gigitan tikus pada sudut-sudut dokumen resmi.

Salah satu anggota parlemen, Pauline Latham, mengatakan dirinya ingin memberdayakan kucing untuk menyelesaikan permasalahan tikus di kantornya.

Menanggapi keluhan ini, badan amal yang menyantuni kucing dan anjing di Inggris, Battersea Dogs and Cats Home, telah mengusulkan daftar pilihan kucing-kucing yang dikatakan bisa membatu mengatasi permasalahan tikus ini.

Badan amal itu mengatakan mereka telah menawarkan tiga ekor kucing dan masih menunggu keputusan parlemen.

Mereka adalah kucing hitam dan putih berusia tiga tahun bernama Jill yang memiliki pengalaman membasmi tikus di rumah tempat tinggal terakhinya, Finn yang berwarna merah jahe dan berusia empat tahun yang "akan menerkam apa pun yang bergerak," dan Bloom kucing berumur satu tahun yang "memiliki sisi nakal dan licik."

Ketiga kucing ini adalah beberapa di antara 190 ekor kucing yang saat ini tidak memiliki majikan.

"Menurut saya, asalkan situasi dikendalikan dengan hati-hati, terutama mempertimbangkan mereka yang alergi terhadap kucing, cara terbaik untuk mengontrol dan menghilangkan masalah tikus di Parlemen adalah dengan mendatangkan kucing penyelamat," kata seorang anggota parlemen, Anne McIntosh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com