AS Berencana Jual 64 Apache ke Irak

Pentagon juga menambahkan bahwa mereka berencana menyewakan enam helikopter Apache ke kepolisian Irak untuk melatih pilot-pilot Irak.

Kongres kini memiliki 15 hari untuk menyetujui atau menolak rencana penjualan itu, yang termasuk penjualan 480 peluru kendali Hellfire, radar, dan sistem navigasi. Demikian penjelasan Badan Kerja Sama Keamanan dan Pertahanan (DSCA) yang mengawasi penjualan senjata ke luar negeri.

"Rencana penjualan ini merupakan kepentingan strategis AS dalam menyediakan kemampuan bagi Irak untuk mempertahankan diri dari ancaman teroris, untuk memperkuat perlindungan infrastruktur perminyakan, dan untuk menegakkan kedaulatan Irak," demikian DSCA.

Helikopter serbu Apache diharapkan bisa memberi pasukan Irak dukungan kekuatan udara, pengintaian bersenjata, dan misi pertempuran anti-tank.

Selama beberapa pekan, sebagian kota Ramadi dan seluruh wilayah kota Fallujah di Irak bagian barat berada di tangan para pejuang anti-pemerintah, termasuk kelompok militan ISIL.

Sejumlah anggota Kongres sebenarnya keberatan dengan rencana penjualan senjata ke Irak itu terkait kabar bahwa Baghdad mengizinkan Iran menggunakan wilayah udaranya untuk membantu rezim Suriah.

Mereka juga khawatir, Pemerintah Irak nantinya akan menggunakan helikopter Apache itu untuk menyerang lawan-lawan politiknya dan bukan untuk mengusir Al Qaeda.