Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Virus H7N9, Hongkong Musnahkan 20.000 Ekor Ayam

Kompas.com - 27/01/2014, 22:39 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com - Pemerintah Hongkong, Senin (27/1/2014), akan memusnahkan sekitar 20.000 ekor ayam setelah menemukan virus flu burung H7N9 dalam impor hewan ternak dari China.

Penemuan virus ini terjadi beberapa hari setelah kota bekas koloni Inggris itu meluncurkan pemeriksaan terhadap impor ternak hidup menyusul keresahan masyarakat terkait keamanan ternak impor khususnya yang berasal dari China.

"Semua ayam yang diimpor dari China daratan akan dimusnahkan besok (Selasa). Jumlah yang akan dimusnahkan sebanyak 20.000 ekor," kata Menteri Kesehatan Hongkong, Ko Wing-man.

Keputusan pemerintah Hongkong ini muncul kurang dari sepekan sebelum Tahun Baru China, di mana daging ayam merupakan salah satu makanan populer yang selalu tersedia di setiap rumah.

"Karena kami harus menutup seluruh pasar ternak selama 21 hari ke depan, maka dipastikan tidak ada pasolan ayam hidup," tambah Ko sambil menyarankan agar warga mengkonsumsi daging ayam beku yang dijual di pusat perbelanjaan.

Pasal grosir di kawasan Cheung Sha Wan akan menunda untuk menjual ternak impor untuk kebutuhan warga Hongkong hingga infeksi H7N9 benar-benar dipastikan telah dihilangkan.

Sejak infeksi H7N9 ditemukan di Hongkong pada Desember lalu, setidaknya dua orang meninggal dunia akibat virus ini.

Pada 14 Januari, seorang pria Hongkong berusia 65 tahun meninggal dunia akibat virus H7N9, kurang dari sepekan setelah dia terinfeksi.

Pria ini diketahui bepergian ke kota Shenzhen, China sepekan sebelum dia diketahui terjangkiti virus mematikan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com