Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Bersenjata Tembaki Pekerja China di Nigeria, 1 Tewas

Kompas.com - 27/01/2014, 18:41 WIB
LAGOS, KOMPAS.com — Sekelompok orang bersenjata menembak mati seorang pekerja konstruksi asal China dan melukai dua orang lainnya di sebuah kota perbatasan di negara bagian Kaduna, Nigeria. Demikian keterangan polisi, Senin (27/1/2014).

"Insiden terjadi pada Sabtu (25/1) di sebuah kota perbatasan antara negara bagian Kaduna dan Plateau," kata Juru Bicara Kepolisian Kaduna, Amihu Lawan.

"Tiga warga China yang mengawasi pembangunan rel kereta api Jos-Kafanchan diserang di dalam mobil mereka oleh penyerang tak dikenal. Satu orang tewas dan dua lainnya terluka," tambah Lawan.

Sejauh ini, lanjut Lawan, pelaku dan motif serangan belum diketahui.

Serangan terhadap warga China di Nigeria bukan kali ini saja terjadi. Pada Februari tahun lalu, kelompok bersenjata membunuh tiga dokter asal China dalam sebuah serangan fajar di kota Postikum, negara bagian Yobe.

Saat itu, kelompok militan Boko Haram mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tiga orang dokter itu.

Pada November 2012, sekelompok orang bersenjata menembak mati dua pekerja konstruksi China di negara bagian Borno, yang adalah basis terkuat Boko Haram.

Pada Oktober tahun yang sama, seorang pekerja konstruksi China tewas di ibu kota Borno, Maiduguri, dan seorang warga China lainnya dibunuh di kota Guibo, tak jauh dari Maiduguri.

Serangkaian pembunuhan warganya ini sempat membuat Pemerintah Beijing mengajukan protes diplomatik kepada Pemerintah Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com