Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Meminta Pembunuh Bocah 3 Tahun Bertobat

Kompas.com - 27/01/2014, 01:42 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com — Paus Fransiskus mendesak pembunuh bocah tiga tahun di Italia selatan untuk bertobat, Minggu (26/1/2014). Pembunuhan yang merupakan bagian dari kejahatan mafia tersebut, menurut Paus, baru pertama kali terjadi.

Bocah berumur tiga tahun, Nicola Campolongo, ditemukan tewas dalam kondisi hangus bersama kakeknya, Giuseppe Iannicelli, dan seorang wanita muda Maroko. Mereka bertiga berada di dalam mobil yang terbakar habis di kota Cassano Jonio, di dekat Cosenza, Calabria, Italia, pekan lalu.

Media massa Italia mengatakan, kakek Campolongo yang berusia 52 tahun itu adalah sasaran pembunuhan yang sebenarnya. Mafia yang mengincar Iannicelli menembak ketiga orang tersebut di kepala, sebelum membakar habis mobil yang mereka tumpangi.

"Kekerasan terhadap anak kecil tampaknya tanpa preseden dalam sejarah kejahatan," kata Paus dalam pidato Angelus mingguannya di Lapangan Santo Petrus. "Mari kita berdoa bersama Coco, bagi orang-orang yang melakukan kejahatan ini sehingga mereka bertobat dan berpaling kepada Tuhan."

Coco adalah panggilan Campolongo. Kasus pembunuhan Campolongo merupakan kejutan, bahkan di negara yang punya sejarah panjang kejahatan yang melibatkan mafia. Media massa setempat melaporkan, Iannicelli terkait dengan perdagangan narkoba, khususnya dengan Ndrangheta, mafia Calabria yang menguasai sebagian besar perdagangan narkoba dan merupakan salah satu organisasi kriminal paling berbahaya di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com