Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Umumkan Kemungkinan Percepatan Pemilu

Kompas.com - 27/01/2014, 00:16 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

KAIRO, KOMPAS.com — Mesir, Minggu (26/1/2014), mengumumkan kemungkinan mempercepat pemilu presiden sebagaimana keinginan kubu militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013. Kemungkinan ini menguat menyusul gelombang kekerasan di seantero Mesir yang telah menewaskan puluhan orang sepanjang akhir pekan lalu.

Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, mengumumkan hasil referendum pada pekan lalu melalui siaran televisi, Minggu. Pidato ini disampaikan setelah 49 orang tewas dalam bentrokan antara para demonstran pendukung Mursi dan petugas keamanan setempat.

Jenderal Abdel Fattah al-Sisi diperkirakan akan segera mengumumkan pencalonan dirinya untuk pemilu yang dijadwalkan berlangsung sebelum April 2014. Meski Sisi terlihat mendapatkan dukungan besar bila semata melihat unjuk rasa dukungan di Tahrir Square, kekerasan selama tujuh bulan terakhir juga tak bisa diabaikan.

Sepanjang Jumat (24/1/2014) dan Sabtu (25/1/2014), enam bom meledak di Kairo dan Suez. Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Di lokasi terpisah, menurut Kementerian Kesehatan Mesir, 49 orang tewas setelah polisi melakukan tindakan represif terhadap demonstran pendukung Mursi.

Dalam pidatonya, Mansour berjanji mencabut akar terorisme dan menindak mereka tanpa ampun. Mansour adalah hakim militer yang ditunjuk Sisi menjadi Presiden sementara Mesir.

Sebelum dia tampil berpidato, bus berisi tentara diserang dan menewaskan empat tentara. Sementara di Gurun Sinai, helikopter militer ditembak jatuh, Sabtu. Pernyataan resmi militer menyatakan insiden itu menewaskan lima tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com