Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjuk Rasa di Thailand Tewas Tertembak saat Orasi

Kompas.com - 26/01/2014, 16:19 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah dilaporkan tewas tertembak dalam aksi yang digelar Minggu (26/1/2014). Ia ditembak saat berorasi di kerumunan massa yang menolak pemungutan suara awal.

"Suthin Taratin ditembak di kepala saat berpidato di atas mobil bak terbuka," ujar Akanat Promphan, salah satu wakil pengunjuk rasa dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat.

The Erawan Medical Center membenarkan ada korban meninggal yang diterima pihaknya dan sembilan lainnya luka-luka dalam insiden penembakan ke arah pengunjuk rasa itu.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa anti-pemerintah memaksa penutupan 19 dari 50 tempat pemungutan suara (TPS) di Bangkok setelah mengepung gedung-gedung dan menghalangi para petugas masuk untuk mengadakan pemungutan suara awal.

"Para petugas pemilu di TPS-TPS tidak bisa masuk ke dalam lokasi karena pengunjuk rasa," kata Puchong Nutrawong, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum.

Lebih dari dua juta orang terdaftar untuk pemilihan awal menjelang pemilu 2 Februari 2014 yang diseru oleh Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dalam upaya meredakan ketegangan politik setelah beberapa pekan terjadi protes massa anti-pemerintah.

Pemungutan suara awal diselenggarakan bagi mereka yang tidak dapat mengambil bagian dalam pemungutan berikutnya pada Minggu mendatang.

Namun, para pengunjuk rasa terus berupaya menggagalkan pemungutan suara, menolak pemilu dan bersumpah akan berkumpul di sekitar TPS-TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com