Sementara, menurut otoritas kesehatan China, selain di Beijing, ada satu kasus terjadi di Provinsi Guangdong. Kemudian, tujuh kasus terjadi di Provinsi Zhejiang.
Otoritas itu menyebutkan gara-gara kasus di Zhejiang itu, otoritas pemerintah setempat menutup semua pasar unggas hidup. Selain di Zhejiang, kebijakan sama diterapkan pula di Jinhua, Ningbo, dan Shaoxing.
Sementara itu, Li Lanjuan, peneliti ternama flu burung dari Akademi Teknik China menyambut baik penutupan pasar unggas hidup itu. "Kebijakan itu menolong manusia terhindar dari kontak langsung dengan penyebab infeksi flu burung,"demikian Li Lanjuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.