Ledakan ini terjadi menjelang kunjungan Presiden Perancis Francois Hollande ke Vatikan yang dijadwalkan pada Jumat (24/1/2014).
Ledakan kecil ini menimbulkan spekulasi bahwa ledakan bom berkekuatan rendah itu terkait dengan kunjungan Hollande.
"Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu," kata seorang Juru Bicara Kepolisian Roma.
Paus Fransiskus dijadwalkan menerima Hollande pada Jumat malam dalam pertemuan pertama di antara kedua pemimpin itu.
Sejumlah isu akan menjadi agenda pembicaraan, antara lain soal aborsi dan eutanasia. Sejumlah pengamat menduga Vatikan akan menekan Hollande soal isu ini secara pribadi.
Popularitas Hollande kini tengah menurun menyusul skandal perselingkuhannya, berharap bisa memperbaiki hubungannya dengan para konstituen beragama Katolik yang merasa kecewa dengan kebijakan Hollande.
Salah satu kebijakan yang ditentang umat Katolik Perancis adalah rencana perubahan undang-undang aborsi. Dalam undang-undang baru itu, seorang perempuan bisa jauh lebih mudah untuk menggugurkan janin yang tak diinginkannya.
"Hollande melihat kunjungan ke Vatikan ini bisa mengirim pesan kuat untuk dialog dan perhatian umat Katolik," kata seorang penasihat presiden.
Selain itu, lanjut si penasihat, Hollande juga berharap popularitas Paus Fransiskus bisa "menular" kepadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.