Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Tim Vaksinasi Polio, 6 Polisi Pakistan Tewas Dibom

Kompas.com - 22/01/2014, 15:40 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Setidaknya tujuh orang tewas setelah sebuah serangan bom menyerang mobil polisi yang menjaga tim vaksinasi polio di wilayah bergolak barat daya Pakistan, Rabu (22/1/2014).

Serangan bom di Sir Dheri, sekitar 30 kilometer sebelah utara kota Peshawar itu, terjadi hanya berselang sehari setelah orang bersenjata menembak mati tiga orang sukarelawan polio.

Polisi mengatakan, bom yang menghancurkan kendaraan polisi itu diduga seberat lima kilogram dan diledakkan dari jarak jauh.

"Tujuh orang tewas terdiri dari enam polisi dan seorang anak-anak dalam insiden serangan bom di Sir Dheri," kata Shafi Ullah, seorang perwira senior kepolisian Pakistan.

Seorang perwira polisi lainnya, Sayed Khan, mengatakan, mobil itu tengah mengangkut para polisi tersebut ke sebuah pusat kesehatan tempat pelaksanaan vaksinasi polio.

"Kami tetap akan menyediakan pengawalan bagi para pekerja vaksinasi seperti telah ditetapkan pemerintah provinsi," ujar Sayed.

Sementara itu, seorang pejabat pemerintah setempat, Tahir Zafar, mengatakan, serangan itu merupakan yang kedua di kawasan tersebut.

Pakistan adalah satu dari hanya tiga negara di dunia yang belum terbebas dari penyakit polio. Dua negara lainnya adalah Afganistan dan Nigeria.

Kelompok-kelompok militan Pakistan menolak pemberian vaksinasi polio karena meyakini program itu sekadar untuk menutupi kegiatan spionase pemeritah. Selain itu, mereka yakin vaksinasi polio akan mengakibatkan seseorang menderita kemandulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com