Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Italia Sita Aset Mantan Akuntan Bank Vatikan

Kompas.com - 21/01/2014, 20:38 WIB
ROMA, KOMPAS.com - Seorang mantan akuntan Vatikan yang kini berada dalam tahanan rumah terkait kasus korupsi dan pencucian uang, dijerat tuduhan baru. Demikian penjelasan kepolisian Italia, Selasa (21/1/2014).

Polisi menambahkan telah menyita sebuah apartemen mewah berkamar 17 buah, rekening bank bernilai 12 juta dolar AS, termasuk 2,2 juta dolar AS yang disimpan di Bank Vatikan. Semua aset itu adalah milik Monsinyur Nunzio Scarano.

"Penyitaan ini sangat siginifikan," kata kepolisian merujuk hasil kerja sama otorita hukum Italia dan Vatikan dalam mengungkap kasus kejahatan finansial kelas kakap ini.

Polisi melanjutkan, seorang pastor  di Salerno, kampung halaman Scarano, Luigi Noli juga menjadi tersangka dalam kasus ini dan dikenai status tahanan rumah. Pastor Noli adalah asisten Monsinyur Scarano.

Scarano dituduh menggunakan cek yang bertanda "donasi untuk orang miskin" dan sebagai gantinya memasukkan uang tunai dari sejumlah rekening ke Bank Vatikan.

Polisi menambahkan, mereka juga menyita dua rekening di cabang bank UniCredit dekat Vatikan. Salah satu rekening itu adalah milik Scarano dan rekening lainnya adalah milik sebuah perusahaan di mana Scarano menguasai 99 persen sahamnya.

Polisi berhasil melacak saat Scarano menarik uang tunai sebesar 588.248 euro. Menurut polisi uang itu kemudian diberikan kepada 50 orang untuk membayar hipotek.

Polisi mulai mencurigai Scarano ketika Januari lalu dia melaporkan pencuri yang memasuki kediamannya berhasil menggondol berbagai barang bernilai jutaan euro. Jumlah itu tidak sesuai dengan pendapatan Scarano sebagai seorang pemuka agama.

Scarano ditahan pada Juni tahun lalu karena dicurigai menjadi perantara aliran uang yang mencurigakan dari Monako ke Italia, lewat Bank Vatikan. Sejak saat itu Scarano dinonaktifkan dari tugasnya sebagai akuntan kepala APSA, sebuah organisasi yang mengelola portofolio real estat Vatikan yang tersebar itu.

Scarano sendiri membantah telah terlibat dalam proses pencucian uang. Dia mengatakan uang tersebut digunakan untuk membangun rumah bagi para orang tua di Salerno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com