Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Undang Iran dalam Perundingan Damai Suriah

Kompas.com - 20/01/2014, 12:39 WIB
NEW YORK, KOMPAS.COM - Sekjen PBB Ban Ki-moon telah mengundang Iran untuk mengambil bagian dalam pembicaraan damai Suriah awal pekan ini di Swiss, dan Iran dilaporkan menerima undangan tersebut.

Ban Ki-moon mengatakan dia telah menerima jaminan bahwa Iran akan memainkan peran positif dalam mengamankan pemerintahan transisi Suriah.

Hari Minggu (19/1/2014), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, Menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah berjanji bahwa Teheran akan memainkan peran "positif dan konstruktif " dalam pembicaraan damai di Montreux.

"Seperti yang saya katakan berulang kali, saya sangat percaya bahwa Iran harus menjadi bagian dari solusi untuk menyelesaikan krisis Suriah," katanya.

Namun kelompok oposisi utama Suriah mengatakan akan menarik diri dari pembicaraan kecuali Ban mencabut tawaran untuk keikutsertaan Iran dalam pembicaraan damai itu.

Dalam akun tweeter-nya, juru bicara kelompok oposisi Suriah, Louay Safi menulis, "Koalisi Suriah mengumumkan bahwa kami akan menarik kehadiran mereka kecuali Ban Ki -moon menarik undangan untuk Iran."

Memastikan Dukungan Iran

Sementara, Amerika Serikat mengatakan tawaran itu harus dikondisikan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Iran mendukung kesepakatan upaya pembentukan pemerintahan transisi Suriah pada 2012.

Pembicaraan pendahuluan akan digelar secara terbuka di Montreux pada Rabu dan kemudian dilanjutkan di Jenewa dua hari kemudian.

Pemerintah Suriah sebelumnya sepakat untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Konflik tiga tahun di Suriah telah menewaskan lebih dari 100.000 orang.

Diperkirakan dua juta orang telah melarikan diri dari negara tersebut dan sekitar 6,5 juta orang terlantar di dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com