Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Bebas Picu Pembangunan Infrastruktur di Negara-negara ASEAN

Kompas.com - 16/01/2014, 19:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Makin dekatnya realisasi Pasar Bebas ASEAN 2015 memicu pembangunan infrastruktur di negara-negara anggota ASEAN. Catatan dari riset bertajuk Economic Outlook for Southeast Asia, China, and India 2014  yang dihelat pada Desember 2013 lalu menunjukkan kalau infrastruktur itu harus terintegrasi di semua lini mulai dari jalan bebas hambatan (tol) hingga bandar udara.

Catatan laman Bangkok Post pada Kamis (16/1/2014), misalnya, menunjukkan kalau pada 5 Februari 2014, Bandara Internasional Phuket, Thailand akan punya terminal terbaru bernama Terminal X.

Nantinya, kata Gubernur Phuket Maitree Inthusut, bandara ini pun terintegrasi dengan infrastruktur jalan raya. "Ini salah satu usaha untuk meningkatkan citra Phuket sebagai salah satu destinasi pariwisata di Thailand,"katanya.

Pembangunan jalan raya, sebagaimana di Indonesia juga menjadi salah satu kesiapan menyambut pasar bebas tersebut. Ini juga menjadi pesan dari riset tersebut di atas.

Makanya kemudian, ada harapan besar terwujudnya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mulai bulan ini. Harapan itu terangkum dalam diskusi antara Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) dan anggota DPR RI, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, hadir sebagai pembicara adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) GapensiSoeharsojo dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Nusyirwan Soejono.

Catatan terangkum menunjukkan pesan kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan peraturan presiden (perpres) sebagai payung hukum pembangunan JTTS. Diingatkan pula, pembangunan JTTS merupakan bagian dari Master Plan Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Salah satu pokoknya adalah perluasan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa.

Penugasan pembangunan jalan sepanjang 2.600 kilometer itu dilaksanakan oleh BUMN Karya yang 100 persen sahamnya dikuasai negara. Dana pembangunan pada bagian awal berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com