Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Tolak Usulan Reuni Keluarga dari Korsel

Kompas.com - 09/01/2014, 16:22 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.com — Pemerintah Korea Utara, Kamis (9/1/2014), menolak usulan reuni keluarga dua negara yang terpisah akibat Perang Korea yang diajukan Korea Selatan. Alasan penolakan Pyongyang itu terkait rencana Seoul menggelar latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat.

Badan urusan antar-Korea di Pyongyang mengatakan, pihaknya sangat menginginkan reuni warga yang terpisah akibat perang digelar kembali, tetapi mempertanyakan ketulusan Korea Selatan.

"Bagaimana bisa keluarga yang terpisah dengan nyaman bertemu dalam sebuah reuni di tengah latihan perang yang digelar di Selatan?" demikian pernyataan Komite Reunifikasi Damai Korea (CPRK) seperti dikutip kantor berita KCNA.

Atas penolakan itu, Seoul menyatakan penyesalannya, terutama karena Pyongyang mengaitkan sebuah isu kemanusiaan dengan latihan militer yang setiap tahun memang digelar Korea Selatan dengan AS.

Sebelumnya, pada Senin (6/1/2014), Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyerukan reuni keluarga yang terpisah akibat perang digelar pada saat perayaan tahun baru pada 31 Januari mendatang.

Presiden Park, dalam jumpa pers, mengatakan, program reuni keluarga ini akan memberi momentum untuk memperbaiki hubungan kedua Korea menyusul masa-masa penuh ketegangan.

Program reuni keluarga sebenarnya sudah dijadwalkan pada September tahun lalu. Namun, Pyongyang membatalkannya pada saat-saat terakhir dan menyalahkan "kejahatan" Korea Selatan sebagai penyebab kegagalan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com