Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut "Wanita Terjelek di Dunia", Lizzie Justru Sebarkan Optimisme

Kompas.com - 08/01/2014, 20:09 WIB
Ervan Hardoko

Editor

HOUSTON, KOMPAS.com — Lizzie Velasquez (24) adalah sosok manusia yang mampu mengubah sebuah kondisi yang sangat buruk menjadi sebuah optimisme dan bahkan mampu menularkan optimisme itu kepada orang lain.

Perempuan ini adalah satu dari tiga orang di dunia yang menderita sebuah penyakit langka, yaitu neonatal progeroid syndrome.

Akibat menderita sindrom ini, perempuan asal Texas, AS, tersebut menjadi tua dengan cepat dan kehilangan kandungan lemak di wajah dan tubuhnya. Jadi, meski Lizzie makan hingga 60 kali sehari, bobot tubuhnya tidak akan pernah bertambah.

Penyakit yang diidap Lizzie ini memang membuat penampilannya sedikit "berbeda" dibanding orang sehat. Namun, beberapa orang yang cukup kejam tega mempermainkan dan menghina kondisi Lizzie itu.

Saat Lizzie duduk di bangku SMA, dia menemukan sebuah video yang diunggah ke situs YouTube dengan judul "Perempuan Terjelek di Dunia". Video itu ditonton jutaan kali. Saat itulah, Lizzie memutuskan tidak akan membiarkan pelecehan seperti itu menimpanya lagi.

Dengan dukungan keluarga, Lizzie menemukan kekuatan untuk mengubah rasa benci menjadi sebuah motivasi sehingga bisa membuatnya mengatasi semua pelecehan dan penghinaan yang ditujukan kepadanya.

Pekan lalu, Lizzie menjadi pembicara dalam sebuah acara di Austin, Texas. Di hadapan ratusan orang, Lizzie menceritakan bagaimana dirinya menemukan optimisme dengan membunuh semua pikiran negatif dan menggantinya dengan ambisi.

Lizzie bahkan mendefinisikan kondisinya dengan bahasanya sendiri. Kini, Lizzie bahkan bisa menceritakan semua pengalaman pahitnya dengan penuh canda.

"Saya mengalami hidup yang berat, tapi tak mengapa. Biarlah kesuksesan dan pencapaian saya yang menggambarkan diri saya, bukan penampilan fisik saya," ujar Lizzie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com