Eks Ratu Kecantikan Venezuela dan Suaminya Tewas Ditembak

Tragedi itu terjadi pada Senin (6/1/2014) malam saat mobil pasangan itu mogok di sebuah jalan raya di bagian barat laut Venezuela. Demikian penjelasan polisi.

Dalam kejadian itu putri pasangan ini, Maya Berry Spear (5), terluka di kaki kanannya. Kondisi bocah kecil itu kini stabil setelah mendapatkan perawatan medis.

"Lima orang sudah ditahan dan diperiksa terkait kasus ini," kata Menteri Dalam Negeri Miguel Rodriguez setelah bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro.

Spear yang masuk perempat final Miss Universe 2005 juga dikenal sebagai aktris telenovela. Dia sempat tampil dalam serial televisi Passion Prohibida (Cinta Terlarang) dan Flor Salvaje (Bunga yang Kejam), produksi stasiun televisi Telemundo yang berbasis di Miami, AS.

Perempuan berambut hitam yang kini tinggal di Miami itu tengah berlibur di kampung halamannya. Dia bahkan sempat mengunggah video ke Instagram tentang pemandangan pedesaan Venezuela dan dirinya sedang naik kuda, beberapa hari lalu.

Tragedi itu berawal ketika Monica, suami, dan anaknya sedang berkendara di sebuah jalan raya.

"Tiba-tiba mobil mereka menabrak sebuah benda yang tampaknya sengaja ditaruh di tengah jalan," ujar direktur forensik kepolisian Venezuela, Jose Gregorio Sierralta.

Polisi menduga benda itu memang sengaja ditaruh di tengah jalan sebagai bagian dari sebuah rencana perampokan bersenjata.

"Monica kemudian mencoba menghentikan sebuah truk derek. Truk itu kemudian berhenti di jalan antara Puerto Cabello dan Valencia di negara bagian Carabobo itu," tambah Sierralta.

Namun, saat kedua pekerja truk derek itu sedang mempersiapkan peralatan mereka, lima orang pria tiba-tiba muncul di jalanan. Para operator truk derek langsung kabur ke kantor polisi yang berjarak 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Sementara keluarga Monica mengunci mobil mereka dalam upaya untuk melindungi diri mereka," tambah Sierralta.

Kelima orang itu kemudian menembakkan senjata mereka beberapa kali ke arah mobil Monica dan kabur tanpa membawa apa pun.

Kasus ini menarik perhatian warga Venezuela termasuk Presiden Nicolas Maduro yang berjanji akan menggunakan tangan besi untuk mengurangi angka kejahatan di negeri itu.

Venezuela adalah salah satu negara dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia yaitu 79 kasus pembunuhan per 100.000 penduduk pada 2013. Demikian data lembaga non-profit Pemantau Kekerasan Venezuela.

Namun, data pemerintah menampilkan angka lebih rendah, yaitu 39 kasus pembunuhan per 100.000 penduduk.