Yuta Sugimoto (20 tahun) sedang diinterogasi terkait klaim bahwa dia merupakan bagian dari sebuah kelompok yang memerkosa dan merampok seorang perempuan di jalanan Kawasaki, di sebelah selatan Tokyo, pada 2 Januari lalu. Namun, dia menyelinap kabur dari pengawalnya dalam sebuah kunjungan bersama sejumlah penyidik di sebuah gedung perkantoran pada Selasa kemarin, sehari setelah dia dan seorang pria lain ditangkap.
Polisi di daerah itu kemudian melakukan operasi besar-besaran untuk memburunya. Ribuan polisi membanjiri jalan-jalan dan sejumlah besar peralatan dikerahkan, lapor harian Sankei Shimbun. Laporan itu mengatakan, sekolah-sekolah setempat menginstruksikan siswa tidak boleh keluar sendirian. "Sangat menakutkan bahwa dia masih buron," kata ibu seorang murid SD kepada Fuji TV.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang dan insiden semacam itu mendapat liputan besar media.
Polisi setempat tidak bersedia mengonfirmasi laporan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.