Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Kimia Suriah Mulai Diangkut

Kompas.com - 08/01/2014, 12:01 WIB
Senjata kimia milik Suriah sudah mulai diangkut oleh sebuah kapal pertama milik Denmark. Kapal meninggalkan pelabuhan Suriah sebelah utara, Latakia, pada Selasa (7/1/2014) dengan pengawalan kapal perang Rusia dan China.

Menghancurkan bahan kimia yang paling berbahaya adalah langkah pertama dari kesepakatan yang didukung PBB untuk menghilangkan senjata kimia Suriah.

Sebelumnya, sebuah tawaran untuk mengumpulkan bahan kimia dibatalkan setelah pejabat Suriah gagal memberikan bahan kimia beracun ke tempat pengumpulan di Latakia.

Kargo berisi bahan berbahaya ini rencananya akan dibawa ke Italia lalu dimuat ke kapal Angkatan Laut AS dan dikirim ke perairan internasional untuk dihancurkan dalam tangki titanium yang diciptakan khusus.

Misi ini dijalankan bersama oleh PBB dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Kesepakatan itu dicapai setelah perundingan yang ditengahi oleh AS dan Rusia setelah sebuah bom berisi gas saraf sarin ditembakkan di Ghouta, Suriah, pada 21 Agustus 2013.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, PBB menegaskan bahwa sejumlah kecil kontainer berisi "bahan kimia prioritas satu" sudah berada di atas kapal kargo Ark Futura, salah satu dari dua kapal yang bertugas mengumpulkan bahan kimia ini.

Seorang juru bicara PBB mengatakan bahwa hanya butuh "beberapa jam" untuk memuat bahan kimia tersebut ke kapal, tetapi untuk sampai ke fase ini butuh "perencanaan ber bulan-bulan."

PBB mengatakan kepada BBC bahwa bahan kimia berasal dari dua lokasi di Suriah, tetapi tidak disebutkan lebih jelas lokasi ini. OPCW juga tidak menyebutkan berapa persen arsenik beracun milik Suriah yang telah dihancurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com