Para perwira polisi itu dipecat berdasarkan sebuah dekrit yang diterbitkan Senin (6/1/2014) tengah malam. Di antara para perwira yang dipecat termasuk komandan penyidik kejahatan finansial, anti-penyelundupan, kejahatan siber, dan kepala unit kejahatan terorganisasi. Demikian kantor berita Dogan.
Selain memerintahkan pemecatan, masih menurut kantor berita Dogan, dekrit itu juga memerintahkan penggantian 250 orang perwira yang dipecat itu.
Pemecatan massal itu terjadi setelah pemerintah Turki mencoba menghentikan penyelidikan skandal korupsi tingkat tinggi yang menjadi ancaman terbesar dalam 11 tahun kekuasaan Erdogan.
Investigasi korupsi itu diduga kuat terkait dengan meningkatnya ketegangan antara pemerintahan Erdogan dengan para pengikut ulama berpengaruh Fethullah Gullen, yang tinggal di pengasingannya di AS.
Para pengikut Gullen diketahui banyak menduduki posisi penting di berbagai intansi pemerintahan Turki termasuk kepolisian dan kehakiman.
Erdogan sebelumnya menyebut investigasi korupsi itu merupakan bagian dari plot negara asing untuk meruntuhkan pemerintahannya.
Sebagai reaksi, Erdogan kemudian memecat puluhan kepala kepolisian di seluruh Turki sejak penyelidikan korupsi ini terungkap pada pertengahan Desember lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.