Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Suriah Kepung Markas ISIL di Kota Raqa

Kompas.com - 06/01/2014, 19:58 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan pemberontak Suriah yang mengepung para pejuang Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) di kota Raqa, Senin (6/1/2014), berhasil membebaskan 50 orang yang disandera kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda itu.

Sejak Minggu (5/1/2014), Raqa menjadi medan pertempuran baru antara kelompok-kelompok pemberontak yang bergabung untuk menghadapi ISIL.

"Sejak Minggu malam, pasukan pemberontak mengepung markas ISIL di kota Raqa. Mereka berhasil membebaskan 50 warga yang ditahan di gedung berbeda," demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Raqa adalah satu-satunya kota provinsi yang lepas dari genggaman rezim Bashar al-Assad sejak pemberontakan dimulai pada Maret 2011.

Namun, kemudian kota itu jatuh ke tangan ISIL, yang diyakini menahan ratusan orang tahanan di markas mereka yang kini dikepung pasukan pemberontah Suriah.

Di antara mereka yang ditahan ISIL terdapat anggota pemberontak yang dianggap rival, para aktivis dan wartawan, termasuk sejumlah warga negara Barat.

Serangan ke kota Raqa terjadi tiga hari setelah tiga aliansi pemberontak, termasuk kelompok moderat dan yang berhaluan Islam, mendeklarasikan "revolusi" kedua melawan ISIL di provinsi Aleppo dan Idlib.

Salah satu hal yang menjadikan ISIL menjadi musuh bersama aliansi pemberontak adalah ISIL menolak untuk bekerja sama dengan kelompok-kelompok oposisi karena memiliki agenda sendiri.

Lembaga pemantau HAM Suriah mengatakan kelompok utama yang mengepung ISIL di Raqa adalah Front Al-Nusra. Seperti halnya ISIL, Front Al-Nusra diketahui juga berafiliasi dengan Al-Qaeda namun jauh lebih moderat.

Dalam beberapa bulan belakangan ISIL dan Al-Nusra kerap terlibat saling serang setelah Al-Qaeda mengumumkan ISIL adalah satu-satunya perwakilannya di Suriah.  Front Al-Nusra yang beroperasi lebih lama di Suriah menolak untuk beroperasi di bawah kendali ISIL.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com