Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Suriah Bersatu Melawan Al Qaeda

Kompas.com - 05/01/2014, 05:42 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Kelompok-kelompok pemberontak Suriah membentuk sebuah aliansi baru untuk melawan kelompok-kelompok militan yang terkait Al Qaeda. Demikian para aktivis anti-Assad mengabarkan, Sabtu (4/1/2014).

Sedikitnya tiga kelompok pemberontak bersatu melawan para pejuang Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) dalam dua hari terakhir di provinsi Aleppo dan Idlib. Sementara itu, kelompok oposisi utama Suriah, Koalisi Nasional menyatakan mendukung aliansi baru itu.

"Sedikitnya 36 anggota ISIL tewas sejak Jumat lalu dalam pertempuran di Idlib dan lebih dari 100 anggota ISIL ditangkap pemberontak di Idlib dan Aleppo," demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Pada awalnya, kelompok-kelompok militan yang datang ke Suriah untuk melawan rezim Bashar al-Assad diterima dengan tangan terbuka oleh kelompok-kelompok pemberontak.

Namun, situasi berubah ketika ISIL kemudian mulai memerangi kelompok oposisi lainnya demi menancapkan kendalinya dan mulai melakukan kekerasan secara sistematis terhadap para aktivis dan anggota pemberontak yang dianggap sebagai rival.

Namun, dalam 48 jam terakhir para aktivis anti-Assad menggambarkan menguatnya perlawanan terhadap ISIL merupakan sebuah revolusi baru di Suriah.

"Kelompok pemberontak berhasil menguasai sejumlah pos, pangkalan militer dan persenjataan ISIL di Aleppo dan Idlib," demikian penjelasan Lembaga Pemantau HAM Suriah.

ISIL dikabarkan telah menculik, menyiksa, dan mengeksekusi puluhan anggota kelompok pemberontak sejak mereka hadir di Suriah. ISIL juga memaksa para perempuan mengenakan cadar, mencambuk dan mengeksekusi warga ketika mereka dituduh menghina agama.

Perlawanan terhadap ISIL meningkat ketika aliansi pemberontak baru yang diberi nama Tentara Mujahidin mendeklarasikan perang melawan ISIL.

"Kami, Tentara Mujahidin, bersumpah untuk mempertahankan diri dan kehormatan kami, harta dan tanah kami untuk memerangi ISIL yang sudah merusak aturan Tuhan hingga kelompok itu musnah," demikian pernyataan kelompok baru itu.

Tentara Mujahidin menyerukan agar anggota ISIL segera bergabung dengan kelompok pemberontak lain atau menyerahkan senjata mereka dan meninggalkan Suriah.

Kelompok oposisi Suriah mendukung upaya perlawanan terhadap ISIL ini dan meminta komunitas internasional mendukung kelompok baru ini dalam memerangi Al Qaeda dan Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com