Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sukses Uji Coba Sistem Pertahanan Arrow III

Kompas.com - 03/01/2014, 19:18 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Angkatan Bersenjata Israel, Jumat (3/1/2013), mengatakan uji coba kedua sistem pencegat rudal, Arrow, berjalan dengan sukses.

Sistem persenjataan ini dirancang untuk menghancurkan jenis-jenis rudal yang dimiliki Suriah dan Iran. Demikian pernyataan seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Israel.

Pembangunan sistem pertahanan Arrow III yang didukung AS ini bekerja dengan cara melepaskan sebuah satelit "kamikaze" yang akan melacak dan menghancurkan rudal-rudal balistik yang terbang di atas atmosfer Bumi.

Dengan ketinggian "nyaris" mencapai angkasa luar itu, rudal-rudal balistik itu memiliki ketinggian yang cukup untuk melepaskan hulu ledak nuklir, biologi atau kimia dengan aman.

Uji coba peluncuran rudal pencegat Arrow III di atas Laut Tengah itu merupakan yang kedua kalinya namun tanpa melibatkan sebuah sasaran untuk dihancurkan.

Lebih dari satu dekade lalu, Israel sudah mengoperasikan versi awal sistem ini yaitu Arrow II dan mengklaim sistem itu mencatat keberhasilan menghancurkan sasaran bergerak dalam berbagai uji coba hingga 90 persen.

Para pejabat Israel berharap sistem pencegat rudal balistik Arrow III ini bisa dioperasikan secara penuh tahun depan. Proyek ini dikembangkan Pentagon dan Boeing di bawah pengawasan industri persenjataan Israel Aerospace Industries (AI).

Arrow adalah segmen jarak jauh dalam sistem pertahanan udara tiga lapis Israel. Di dalam sistem ini termasuk "Iron Dome" yang digunakan untuk menangkal roket-roket jarak pendek yang biasa digunakan para pejuang Palestina di Jalur Gaza.

Sementara itu, sistem pertahanan jarak menengah David's Sling atau Ketapel Daud masih dalam pengembangan. Semua sistem pertahanan Israel ini bisa digunakan bersamaan dengan sistem pertahanan yang dimiliki AS seperti Aegis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com