Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Sudan Selatan

Kompas.com - 03/01/2014, 18:05 WIB
JUBA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar AS di Sudan Selatan, Jumat (3/1/2014) memerintahkan kembali penarikan staf diplomatik dan pemulangan seluruh warganya di negeri muda yang kini dirundung peperangan itu.

"Kementerian Luar Negeri memerintahkan penarikan lebih lanjut personel Kedubes AS di Juba karena situasi keamanan yang terus memburuk," demikian pernyataan Kemenlu AS.

"Kami juga mendesak agar semua warga AS di Sudan Selatan segera meninggalkan negeri itu," tambah Kemenlu AS

Pemerintah AS mengatakan telah mempersiapkan penerbangan khusus untuk mengevakuasi warganya ke tempat aman terdekat.

"Warga sipil AS harus menggunakan transportasi sendiri untuk mencapai bandara dan harus menjaga diri sendiri selama perjalanan itu," lanjut pernyataan tersebut.

Pemerintah AS sudah memerintahkan sejumlah penerbangan evakuasi warganya dari Sudan Selatan, namun salah satu operasinya di kota Bor yang dikuasai pemberontak mengakibatkab empat tentara AS terluka.

Ribuan orang dikhawatirkan tewas dalam pertempuran yang berkecamuk selama tiga pekan terakhir antara pasukan yang setia kepada Presiden Salva Kiir dan aliansi milisi etnis dengan para komandan militer yang membelot di bawah pimpinan mantan wapres Riek Machar.

Sejumlah negara lain seperti Inggris, Etiopia, Kenya, Uganda, dan Somalia juga mengevakuasi warganya dari negeri yang baru merdeka itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com