Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bombardir Gaza, Bocah Perempuan 3 Tahun Tewas

Kompas.com - 25/12/2013, 08:52 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
GAZA CITY, KOMPAS.com — Bocah perempuan Palestina berumur tiga tahun tewas dalam serangan Israel ke Jalur Gaza, Selasa (24/12/2013). Selain bocah itu, 10 orang lain terluka akibat tembakan mematikan yang dilontarkan Israel ke dekat perbatasan Gaza.

Insiden saling tembak antara Israel dan Palestina belakangan kembali terjadi semakin sering. Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas setiap tembakan yang mengarah ke Israel dari wilayah Gaza.

Petugas medis Palestina menyebut bocah perempuan itu adalah Hala Abu Sabikha dari kamp pengungsi di Jalur Gaza Tengah. Dia tewas saat Israel mengerahkan tank dan pesawat untuk menggempur seluruh area Gaza, tak hanya ke arah posisi gerilyawan.

Militer Israel mengatakan, serangan dari pesawat, tank, dan infanteri hanya diarahkan ke "lokasi teroris di Jalur Gaza". Israel menyebut definisi lokasi itu termasuk fasilitas pembuatan senjata rakitan berikut infrastrukturnya di selatan dan tengah Jalur Gaza, serta sebuah peluncur roket yang disembunyikan di Jalur Gaza.

Israel juga mengatakan, serangan Selasa itu merupakan pembalasan atas penembakan seorang pria Israel yang sedang melakukan pemeliharaan pagar perbatasan Israel-Gaza oleh penembak jitu Palestina. Lelaki itu diidentifikasi polisi sebagai Saleh Abu Latif (22), warga Badui asal Rahat.

Menurut Israel, Abu Latif adalah warga sipil pertama Israel yang tewas di sekitar Jalur Gaza oleh pertempuran di kawasan itu sejak November 2012. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelum serangan udara diluncurkan mengatakan bahwa Israel akan menanggapi dengan tegas setiap serangan ke wilayahnya.

"Saya menyarankan Hamas tak menguji kesabaran kami sekaligus untuk menegaskan otoritasnya," kata Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon.

Para pejabat Palestina melaporkan setidaknya ada 16 serangan Israel sepanjang Selasa. Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengecam serangan Israel yang dia sebut sebagai tindakan pengecut. "(Pemerintah) pendudukan tak akan pernah membuat takut rakyat Palestina dengan serangan semacam ini," tegas dia.

Zuhri menegaskan bahwa serangan-serangan Israel semacam ini tak akan dinilai sebagai hukuman bagi warga Palestina. "Tidak akan pula menghentikan kesiapan kami menanggapi setiap serangan (Israel) ke Gaza," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com