Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincin Permata yang Pernah Ditelan Pencuri Terjual Rp 190 Juta

Kompas.com - 24/12/2013, 12:24 WIB


Sebuah cincin yang dicuri di Brisbane dan diduga pernah ditelan oleh pencurinya terjual melalui lelang sebesar 16.000 dollar AS atau sekitar Rp 190 juta. Hasil lelang jauh dari nilai cincin yang seharusnya mencapai 27.000 dollar AS. 

David William Watts diduga mencuri dua cincin berlian dari toko perhiasan Indooroopilly awal bulan Desember dan menelannya sebelum akhirnya ketahuan oleh salah satu penjual di toko tersebut.

Selama berhari-hari sejak kejadian tersebut tanggal 29 November 2013, polisi mencoba mengeluarkan cincin dari dalam perut pelaku. Namun, cincin yang nilainya lebih mahal yakni diperkirakan mencapai 35.000 dollar AS terlewat diduga terbuang bersama kotoran di kantong pembuangan.

Cincin lainnya berhasil dikeluarkan dan dijual dengan lelang online. Hasil penjualan diberikan kepada yayasan yang membantu penderita leukemia. Cincin yang memiliki berlian kuning putih ini harga aslinya sekitar 270 juta rupiah.

Mark Keogh dari Rumah Lelang Gray mengatakan, pemenang tender adalah seorang ibu beranak empat dari Perth.

"Anaknya sedang pulih dari kanker... dan ia berpikir karena uang itu nantinya akan di ke Leukemia Foundation, jadi ia melakukan penawaran di menit-menit terakhir," ujar Mark.

David muncul di Pengadilan Brisbane pada 13 Desember dengan dakwaan atas tuduhan penipuan dan pencurian, juga satu pencurian properti senilai lebih dari Rp 50 juta rupiah. Namun, persidangan ditunda hingga tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com