"Kami tak akan membiarkan adanya intrik politik. Tak seorangpun berhak merusak masa depan negeri ini," kata Erdogan dalam jumpa pers di Ankara.
Erdogan menambahkan, sejumlah perwira polisi dipecat karena menyalahgunakan wewenang mereka dan memperingatkan pemecatan akan terus berlangsung di beberapa kota.
Sedikitnya 16 orang perwira polisi di Istanbul dan 18 perwira polisi di Ankara dipecat setelah operasi penggrebekan korupsi yang digelar pada Rabu (17/12). Demikian sejumlah media Turki mengabarkan.
Dalam penggrebekan itu, polisi menahan puluhan orang termasuk putra menteri dalam negeri, menteri perekonomian dan menteri lingkungan.
Polisi juga menyita uang tunai berjumlah 4,5 juta dolar AS yang disembunyikan di dalam sejumlah kotak sepatu di kediaman Suleyman Aslan, pemimpin bank pemerintah Halkbank.
Penggrebekan polisi ini mengungkap adanya perpecahan di antara pendukung Erdogan, terutama perselisihan antara pemerintahannya dengan seorang ulama Islam terkemuka yang sangat berpengaruh di kalangan kepolisian dan kehakiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.