Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Kebun Binatang Shanghai Tewas Diterkam Harimau

Kompas.com - 18/12/2013, 19:15 WIB
SHANGHAI, KOMPAS.com - Seorang petugas kebun binatang Shanghai, China tewas diterkam seekor hariamu ketika dia sedang membersihkan kandang hewan buas itu. Demikian pernyatan pengelola Kebun Binatang Shanghai, Rabu (18/12/2013).

Harimau berusia sembilan tahun itu menerkam lalu mengoyak-ngoyak petugas itu hingga tewas. Demikian pesan pejabat kebun binatang lewat situs jejaring sosial Sina Weibo.

"Kebun binatang Shanghai menemukan seorang petugas tewas diterkam harimau pada pukul 10.30," demikian pesan di Sina Weibo.

"Dia sudah tewas saat petugas lain tiba di lokasi," tambah pengelola kebun binatang.

Harian The Shanghai Daily mengabarkan, petugas berusia 57 tahun  bernama Zhou itu, sebenarnya akan pensiun dari pekerjaannya dalam tiga tahun.

Penyebab diterkamnya Zhou kemungkinan besar karena dia masuk ke kandang harimau itu sebelum hewan itu diberi makan. Namun, pihak kebun binatang membantah harimau itu menyerang karena lapar.

"Tidak mungkin harimau itu membunuh Zhou karena lapar. Kami selalu memberinya makan setiap hari kecuali hari Jumat untuk melatih kemampuan hewan itu berburu," kta Direktur Bagian Makanan Hewan, Tu Rongxin.

"Zhou sudah mengurus harimau itu selama tiga atau empat tahun," kata Tu Rongxin sambil menambahkan harimau bernama Yingying itu lahir di kebun binatang Shanghai.

Pihak kebun binatang Shanghai mengatakan belum pernah ada peristiwa serangan harimau di tempat itu. Dan, Yingying tidak akan dibunuh setelah peristiwa mengenaskan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com