Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan PSK Australia Berunjuk Rasa di Melbourne

Kompas.com - 18/12/2013, 16:59 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Puluhan pekerja seks melakukan aksi demonstrasi di depan gedung State Library di tengah pusat kota Melbourne, Selasa (17/12/2013) malam, memprotes usulan aturan baru yang akan semakin membatasi ruang gerak mereka.

Sebelumnya para aktivis perempuan dan kalangan akademisi mengusulkan Australia mengikuti jejak negara lain yang mengatur perdagangan seks sebagai pelanggaran hukum.

Para pekerja seks di Melbourne bersama pendukungnya lalu menggelar aksi demo. Salah seorang di antara, Ryan Cole, tampil pertama kali berorasi. "Saya bekerja sendiri di jalanan serta di tempat hiburan. Saya berkeliling antara Melbourne, Sydney, dan Adelaide," katanya.

Hingga kini, pekerja seks jalanan tetap ilegal di kebanyakan negara bagian Australia. Cole yang biasanya menjajakan seks di kawasan St Kilda, Melbourne, harus kucing-kucingan dengan polisi.

"Terakhir ada operasi di sana. Polisi biasanya menyamar sebagai pekerja seks, untuk menjebak para hidung belang, dan juga untuk menangkap rekan-rekan kami," tutur Cole.

Dalam orasinya, Cole menambahkan, profesi mereka benar-benar sulit karena sewaktu-waktu harus bersiaga jika polisi datang. "Kami juga tidak leluasa melaporkan kejahatan yang kami alami kepada polisi karena berisiko kami sendiri akan ditangkap sebagai pekerja seks," katanya lagi.

Pekerja seks lainnya, Jane Green mengatakan, kota-kota lain di Australia harusnya mencontoh negara bagian New South Wales, yang hingga kini masih melegalkan pekerja seks jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com