WHO dan Unicef Gelar Kampanye Vaksinasi Polio di Timteng

Kampanye vaksinasi ini merupakan program imunisasi terbesar yang pernah digelar WHO dan Unicef di Timur Tengah. WHO menyatakan, vaksinasi polio akan digelar di Mesir, Irak, Jordania, Lebanon, Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta Turki.

Vaksinasi juga akan diberikan kepada anak-anak pengungsi Suriah yang tersebar di beberapa negara, terutama Lebanon, Jordania, Turki, dan Irak. Kampanye vaksinasi ini merupakan respons atas penemuan kembali kasus polio di Suriah untuk kali pertama sejak 1999.

Kedua organisasi dunia itu mengatakan, sedikitnya 17 orang anak Suriah kini lumpuh akibat polio. Sebanyak 15 orang di antaranya berasal di provinsi Deir Ezzor yang berada di bawah kendali pemberontak. Sementara dua anak lainnya dilaporkan berada di Aleppo dan Douma, dekat ibu kota Damaskus.

"Di wilayah Suriah, kampanye vaksinasi ini menargetkan 2,2 juta anak-anak, termasuk mereka yang berada di wilayah yang diperebutkan dan mereka yang belum mendapatkan vaksinasi dalam kampanye sebelumnya," demikian pernyataan WHO dan Unicef.

Namun, WHO dan Unicef menegaskan, banyak anak di Suriah yang tak terjangkau kampanye itu karena konflik bersenjata yang masih terus terjadi. "Semua anak-anak Suriah harus dilindungi dari penyakit," kata Ala Alwan, Direktur Regional WHO.

"Kami memohon kepada kedua pihak yang berkonflik di Suriah untuk bekerja sama dan menghentikan sementara kekerasan selama enam bulan mendatang agar vaksinasi polio bisa mencapai semua anak-anak," sambung Alwan.