Pemerintah Inggris memperkirakan selama tiga tahun terakhir lebih dari 70 juta dolar AS atau sekitar 838 miliar menjadi milik kelompok-kelompok teroris termasuk Al-Qaeda dari tebusan yang dibayarkan untuk para penculik.
Hal itu dijelaskan Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant, pada Rabu (4/12/2013), seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Lyall Grant mengatakan dia sudah mendistribusikan rancangan resolusi itu ke anggota DK PBB pada Selasa (3/12/2013).
Kemudian DK PBB akan menyerukan kepada 193 negara anggota PBB agar mencegah teroris mendapat keuntungan dari pembayaran uang tebusan.
Dubes Inggris berharap DK PBB bisa menerbitkan resolusi tersebut pada bulan ini dengan dukungan dari seluruh anggota DK PBB.
Inggris mendesak resolusi ini setelah para pemimpin negara-negara industri menerbitkan komunike di Irlandia Utara pada Juni lalu.
Komunike itu berisi keprihatinan atas semakin menyebarnya ancaman kelompok-kelompok teroris yang mendapatkan biaya operasionalnya dari pembayaran uang tebusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.