Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai HUT Raja, Tentara Bahas Ricuh Politik Thailand

Kompas.com - 03/12/2013, 12:35 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Usai perayaan hari ulang tahun (HUT) Raja Bhumibol, tentara baru membahas ricuh politik Thailand. Perayaan HUT Raja Bhumibol jatuh pada Kamis (5/12/2013).

Adalah Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Thanasak Patimapagorn yang mengatakan hal itu di Bangkok pada Selasa (3/12/2013), sebagaimana warta laman Bangkok Post. "Panglima akan mengundang semua pimpinan angkatan setelah perayaan HUT Raja Bhumibol untuk membicarakan solusi penyelesaian ricuh politik," kata Kepala Angkatan Udara Thailand ACM Prajin Jantong.

Prajin Jantong mengatakan kepada rakyat dan pejabat Thailand untuk menaruh rasa hormat pada nasihat Raja Bhumibol. Raja pernah mengatakan, imbuh Prajin Jantong, kalau situasi saat ini bisa menemukan jalan keluar tanpa pertumpahan darah.

Sementara itu, Kepala Angkatan Darat Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha mentatakan kalau para tentara hingga kini masih pengamati perkembangan politik di Thailand. "Tentara tetap menyarankan agar para pihak menyelesaikan kisruh politik di antara mereka,"kata Jenderal Prayuth.

Pada bagian selanjutnya, Kepala Kepolisian Nasional Thailand Jenderal Polisi Adul Saengsingkaew menyangkal komentar Kepala Kepolisian Metropolitan Bangkok Letnan Jenderal Polisi Kamronwit Thoopkrachang kalau para pendemo hari ini mendapat izin masuk ke Markas Besar Kepolisian Metropolitan Bangkok. "Pendemo tidak mendapat izin masuk ke Kantor Perdana Menteri, Parlemen, maupun Markas Besar Kepolisian Negara,"katanya menegaskan.

Tak hanya itu, Jenderal Adul juga menyangkal laporan kalau Letnan Jenderal Polisi Kamronwit dipindahkan tugasnya selama ini. Jenderal Adul bertanggung jawab di Pusat Administrasi Damai dan Perintah (CAPO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com